Belum ada judul

            Sudah berapa tahun, buku itu tertumpuk saja di rak buku sekolah ku. Mungkin sudah 4 tahun, semenjak lulus SMA semua buku-buku pelajaran dan buku-buku catatan lainnya kutumpuk begitu saja di rak bukuku itu. Ibu sempat berniat memberikannya kepada pemungut sampah, tapi aku meminta untuk sebagian saja yang dibuang, dan buku Diary itu salah satu yang terselamatkan.
           Sudah 4 hari aku berada dirumah, Empat tahun aku tinggal bersama tante ku di Jawa Tengah untuk melanjutkan pendidikanku ke perguruan tinggi. dan sekarang karena pendidikan sarjana ku sudah kuselesaikan, kembalilah aku ke tempat ku semula.Sebenarnya melanjutkan pendidikanku di luar kota bukan tujuan utamaku, ada alasan khusus yang membuat aku memutuskan untuk melanjutkan pendidikanku di luar kota yaitu karena seorang laki-laki,hmm ya jelasnya aku mengalami patah hati. memang hal sepele, yang bisa kulakuka untuk mengobati perasaan yang tersakiti yaitu pergi dan menjauh dari tempat yang penuh dengan kenangan-kenangan pahit itu.

           Malam ini, aku memang berniat untuk merapikan kembali buku-buku yang ada di rak itu. Kuambil buku Diary ku itu, tersenyum-senyum sendiri sambil membayangkan dulu saat-saat aku bersemangat menulis semua kejadian yang kualami setiap hari di diary ku ini, lucu juga ya, kita malah lebih suka bercerita dan menulis disebuah buku daripada bercerita dengan teman atau keluarga. Mungkin hanya orang-orang yang tidak mempunyai keberanian bercerita dengan orang lain lah yang akhirnya menulis di secarik kertas yang tentunya tidak akan memberikan jawaban dari tulisan-tulisan kita itu, dan salah satunya yang tidak mempunyai keberanian itu adalah aku. Ya,